Cara Memilih Sepatu Gunung Berdasar Medan Pendakian

sepatugunung8

Sepatu gunung memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan manfaatnya. Pilihlah sepatu gunung sesuai dengan medan dan kondisi gunung yang akan didaki. Segalanya di ciptakan sesuai manfaat semasing. Demikian pun dengan sepatu. Sepatu yang dipakai naik gunung tidak dapat disamakan dengan sepatu untuk bebrapa satu hari. Tersebut disini beberapa type sepatu gunung sesuai sama manfaat dan medan pendakian :

1. Hiking Sendal 

Hiking sendal adalah pilihan yang cocok untuk Kamu yang menyukai pendakian dengan trekking enjoy. Sendal memiliki bobot yang enteng hingga tidak cepat bikin Kamu kelelahan. Untuk beberapa pendaki, sendal hiking dipakai untuk trekking pendek atau sebagai sepatu cadangan ketika mereka dalam ruang perkemahan.

Kekurangannya yaitu sandal tidak memiliki penyangga engkel. Jadi, ketika suatu saat kaki tergelincir atau terjatuh, sandal tidak dapat membuat perlindungan engkel Kamu. Pilihlah sandal yang memiliki strap yang dijahit dengan kuat agar tidak mudah rusak. Penentuan strap juga berpengaruh pada kuat tidaknya strap mencengkeram kaki Kamu.

2. Trail Running Shoes 

Trail Running Shoes bukanlah seperti sepatu lari biasanya. Sepatu lari ini di ciptakan untuk melalui jalur-lajur gunung. Sangat pas untuk mendaki gunung yang tidaklah terlalu tinggi dan memiliki jalur trekking yang pendek (1 – 5 mil)

Sol sepatu safety yang di buat lebih kuat dan keras akan membuat perlindungan kaki dari cuaca dan keadaan medan yang jelek. Sepatu gunung type ini mempermudah kaki untuk mencapai tanjakan. Selain nyaman untuk mendaki, memiliki bentuk yang simpek juga pas dipakai untuk melakukan aktivitas keseharian.

3. Hiking Shoes 

Hiking shoes sangat cocok dipakai untuk pendakian dengan jalur yang landai dan medan tidak berat. Kerangka jenis sepatu gunung ini memberi kenyamanan untuk kaki Kamu melalui jalur pendakian yang tidaklah terlalu terjal. Jalur pendakian Guung Prau, Papandayan pas dengan sepatu type ini.

Biasanya hiking shoes terbuat berbahan suede, nilon, atau kulit. Walau bantalan kaki tidak demikian tinggi, namun kerangka sepatu dapat membuat perlindungan pergelangan kaki (engkel). Janganlah terkecoh dengan bebagai type sepatu di market yang serupa dengan hiking shoes ini. Mungkin memiliki bentuk yang serupa, tetapi manfaatnya terang tidak sama.

4. Mid-Weight Boot 

Mid-Weight Boot, sepatu gunung dengan jenis classic ini sangat pas di pakai untuk naik gunung dengan medan yang cukup berat dan jalur pendakian yg tidak demikian mulus. Konstruksi jenis dan sol sepatu gunung yang keras memang bikin kaki terasa kurang nyaman. Bantalan sepatu yang tingginya nanggung bikin gerakan kaki kurang fleksibel. Seringkali beberapa pengguna sepatu gunung type ini merasa tidak nyaman ketika mencapai tanjakan yang tinggi. Tetapi, sepatu gunung type ini sangat cocok bila dipakai untuk pendakian yang mengonsumsi waktu berhari-hari.

5. Heavy Boot 

Secara tehnis, sepatu Heavy Boot dengan bantalan kaki tinggi memiliki kerangka sepatu yang lebih baik. Biasanya bahan sepatu safety jakarta gunung ini terbuat dari Gore-tex. Keunggulan bahan Gore Tex yaitu tahan air, uap tetaplah dapat menembus susunan bahan ini, dan tidak mudah lembab. Sangat cocok bila Kamu mendaki gunung di medan yang berat.

6. Mountaineering Boot 

Bila Kamu akan mendaki Everest, Mountaineering Bootlah yang baiknya Kamu punyai. Biasanya beberapa pendaki menggabungkan sepatu type ini dengan Crampon (kerangka penyangga sepatu untuk jalan di salju atau es). Sepatu gunung ini di ciptakan untuk mendaki gunung es tetapi kurang nyaman ketika jalan di trekking yang sangat panjang. Mountaineering Boots terbuat berbahan yang membuat perlindungan kaki dari suhu paling rendah.

Memilih type sepatu gunung itu susah-susah gampang. Ketahui dahulu manfaat sepatu gunung dan medan yang akan didaki. Janganlah sembarang memilih. Saat ini banyak sepatu style dengan jenis serupa sepatu gunung. Salah memilih sepatu pasti akan sangat beresiko untuk keselamatan Kamu.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar