SAFETY FOOTWEAR

Dunia project adalah satu diantara bidang lapangan kerja paling tinggi yang seringkali berlangsungnya kecelakan kerja. Oleh karenanya, untuk menahan berlangsungnya kecelakaan kerja di project dibutuhkan beberapa Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan buat tenaga kerja project (Kuli Bangunan). Sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.
Alat Pelindung Diri (APD) ialah satu alat yang memiliki potensi untuk membuat perlindungan satu orang yang manfaatnya menutup beberapa atau semua badan dari kekuatan bahaya dalam tempat kerja.
Berikut akan kami jabarkan beberapa jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang umumnya dipakai di dunia project dan manfaatnya.

1. Safety Helmet
Safety helmet berperan jadi pelindung kepala dari benda yang dapat tentang kepala dengan cara langsung.

2. Safety Belt
Safety belt berperan jadi pelindung diri saat pekerja kerja/ada di atas ketinggian.

3. Safety Shoes
Safety shoes berperan untuk menahan kecelakaan fatal yang menerpa kaki sebab benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dan lain-lain.

4. Sepatu Karet
Sepatu karet (sepatu boot) ialah sepatu yang dibuat spesial untuk pekerja yang ada di ruang basah (becek atau berlumpur). Umumnya sepatu karet di lapisi dengan metal membuat perlindungan kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dll.

5. Sarung Tangan
Berperan jadi alat pelindung tangan saat kerja dalam tempat atau kondisi yang bisa menyebabkan luka tangan. Bahan serta bentuk sarung tangan di cocokkan dengan peranan semasing pekerjaan.

6. Masker (Respirator)
Berperan jadi penyaring udara yang dihirup waktu kerja dalam tempat dengan kualitas udara jelek (contoh berdebu, beracun, dll).

7. Jas Hujan (Rain Coat)
Berperan membuat perlindungan dari percikan air waktu kerja (contoh kerja pada saat hujan atau sedang membersihkan alat).

8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berperan jadi pelindung mata saat kerja (contohnya mengelas).

9. Penutup Telinga (Ear Plug)
Berperan jadi pelindung telinga saat kerja dalam tempat yang berisik.

10. Pelindung Muka (Face Shield)
Berperan jadi pelindung muka dari percikan benda asing waktu kerja (contoh pekerjaan menggerinda).

11. Pelampung
Pelampung berperan membuat perlindungan pemakai yang kerja di atas air atau dipermukaan air supaya terlepas dari bahaya terbenam serta atau mengendalikan keterapungan (buoyancy) pemakai agar ada pada tempat terbenam (negative buoyant) atau melayang-layang (neutral buoyant) di di air.

Satu kecelakaan tidak ada yang mengetahui kapan berlangsungnya serta pada siapa saja. Ditambah lagi dalam satu pekerjaan, kecelakaan tetap dapat berlangsung kapan saja. Dari pekerjaan yang mudah sampai yang beratpun kecelakaan tidak dapat dijauhi. Dalam satu pekerjaan bila kita begitu menyepelekan satu risiko kecelakaan karena itu bisa menyebabkan hasil yang fatal. sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Berikut ada faktor-faktor kecil yang tidak kita sadari bisa mengakibatkan kecelakaan yang fatal :

1. Jalan Pintas
Arti dari jalan singkat ialah dimana kita membuat ketetapan diinginkan bisa membuat kita kerja bertambah cepat serta lebih eifisien. Tapi pernah kah kita pikirkan penghematan waktu yang dilalukan dengan kerja bertambah cepat bisa memunculkan risiko pada kemanan kita atau keselamatan pekerja lainnya? Jalan singkat adalah unsur yang bisa menyebabkan satu kecelakaan yang fatal pada suatu pekerjaan.


2. Yakin Diri Terlalu berlebih
Overconfidence yang terlalu berlebih dari yang suatu hal yang baik, seperti memandang Hal yang dapat ditangani sendiri serta tidak membutuhkan kerja sama team, serta melanggar SOP pada suatu pekerjaan sebab memandang yang dikerjakan tidak dipersoalkan pada suatu pekerjaan.


3. Mengawali Pekerjaan Dengan Intruksi Yang Tidak Komplet
Untuk melalukan pekerjaan dengan aman serta benar, hal pertama yang perlu kita perlukan ialah info yang komplet. Dari mulai pekerjaan apa yang perlu kita kerjakan, kapan harus kita kerjakan serta bagaimana kita melalukan satu pekerjaan.


4. Kerapian Kerja Yang Buruk
Saat konsumen setia, manager atau beberapa orang safety berjalan lewat unit kita, kerapian adalah tanda penting dari sikap satu orang tentang kualitas, produksi serta keselamatan. Kerapian kerja yang buruk akan membuat bahaya dari beberapa faktor. Ruang yang diatur secara baik, membuat standard yang akan diikuti oleh unit lain. Kerapian kerja yang baik sesuatu kebanggaan serta keselamatan.

5. Meremehkan Mekanisme Keselamatan
Dengan menyengaja meremehkan mekanisme keselamtan bisa membahayakan kita serta rekanan kerja kita. Kita dibayar untuk ikuti kebijakan perusahaan tentang keselamatan bukan untuk bikin ketentuan sendiri.


6. Masalah Mental Dari Pekerjaan
Alami hari yang buruk di dalam rumah serta memikirkannya di kantor ialah gabungan yang beresiko. Sebab kita kerja kebanyakan pemikiran, karena itu tidak terlalu fokus dalam satu pekerjaan yang kita kerjakan.

7. Tidak berhasil untuk Mempersiapkan Gagasan Sebelum Kerja
Kecelakaan bisa berlangsung karena minimnya rencana sebelum kerja. Misalnya ialah seperti berikut:
• Apa kita sudah tahu bahaya pada pekerjaan yang akan kita kerjakan?
• Apa kita telah memakai alat yang pas?
• Apa kita tahu mekanisme pekerjaan yang kita kerjakan?
• Apa kita telah memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang pas?
Berikut banyak hal yang butuh kita lihat dalam satu pekerjaan. Bila satu pekerjaan ditangani dengan cermat serta serius, karena itu tidak ada satu kekeliruan yang berlangsung serta tidak ada satu kecelakaan dalam satu pekerjaan.

Kaki salah satu anggota badan yang kerja paling keras. Dia menyokong berat badan serta bawa kamu kemana saja. Karenanya beberapa hal yang membuat kaki terkadang tidak sehat serta menarik. Dari mulai kuku yang jamuran, tumit pecah, sampai abuh! Nah, supaya kaki kamu tetap dalam keadaan sempurna serta enak disaksikan, ada banyak panduan yang dapat dicoba. Cek them out! sepatu safety bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu.

1. Usir Jamur dengan Bahan Alami
Cuka apel dapat jadi obat anti jamur untuk kuku, loh. Ini karena disebabkan cuka apel mempunyai karakter anti bakteri. Triknya, campur cuka apel serta air dengan perbandingan 1:1. Rendam kaki kamu dalam larutan sepanjang 30 menit. Lalu keringkan serta teteskan minyak lavender ke kuku. Kerjakan langkah berikut tiap malam sampai jamur kabur.

2. Menghilangkan Tumit Pecah-pecah!
Kulit di seputar tumit umumnya lebih tebal serta kering, karenanya kamu butuh merendam kaki di air hangat yang telah dikasih sabun. Faedahnya untuk meminimalkan tumit pecah-pecah. Jika telah telanjur retak, berikan perban cair untuk tutup serta menahan infeksi. Juga bisa memoleskan madu di tumit retak kamu.

3. Pijat Kaki untuk Menghilangkan Capek
Untuk menurunkan sakit serta capek, pijatlah kaki kamu. Triknya, duduk di bangku, lalu mengambil bola golf atau tenis serta gosokkan dari tumit mengarah ujung jari jempol. Gosok sisi yang sakit, lebih lama. Tutup session pijat dengan memoleskan pelembab ke kaki kamu.

4. Kaki Abuh? Tangani dengan Langkah Ini
Kurangi abuh di kaki dengan simpel, yakni berbaring telentang di lantai, angkat kaki serta tekan ke dinding. Diamkan sesaat. Jika kaki serta pergelangan kaki seringkali abuh, kamu dapat juga menggunakan kompres kaki.

Pepatah menjelaskan, menahan itu lebih baik daripada menyembuhkan. Maka, tiap manusia benar-benar dianjurkan untuk menyiapkan, beberapa hal semenjak awal terhitung didalamnya ialah jaga keselamatan serta keamanan diri diarea lingkungan tempat kerja. Hal itu mempunyai tujuan agar bisa meminimalkan insiden yang tidak diinginkan di waktu akan datang. Sebab, terciptanya keselamatan serta keamanan satu perusahaan bermula dari penentuan alat - alat Safety Equipment yang bermutu tinggi serta tidak membahayakan buat semua anggota unit perusahaan. sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Sudah disebut dalam Safety Equipment Association atau biasa disebutkan dengan (ISEA), Safety Equipment itu dipandang wajar gunakan bila alat – alat itu bisa menghindari beberapa pekerja dari beberapa hal yang bisa meneror kesehatan serta nyawa beberapa pekerja. Diluar itu, faksi perusahaan harus mengharuskan pada semua karyawan untuk memakai safety equipment yang sudah disiapkan oleh faksi perusahaan sepanjang ada di ruang lingkungan kerja. Maka, faksi perusahaan benar-benar diharuskan memakai Safety Equipment yang bermutu tinggi, sesuai dengan standard ISEA.

Lalu, bagaimana langkah memperoleh produk Safety Equipment yang bermutu tinggi, gampang di bisa dan harga yang relative dapat dijangkau? Radius Electric jawabannya. Sekarang Radius Electric ada untuk penuhi keperluan Safety Equipment unit bisnismu. Tidak hanya jadi distributor Hioki Indonesia, Kyoritsu Indonesia serta supplier ala-alat kelistrikan, Radius Electric adalah perusahaan yang sudah diakui oleh warga jadi supplier penjualan beberapa alat keselamatan kerja yang dapat dibuktikan bermutu ungul. Hingga produk punya Radius Electric tak perlu di kuatirkan kualitas serta kuantitasnya.

Panduan pilih Safety Equipment yang pas di Radius Electric juga benar-benar gampang. Diantaranya ialah seperti berikut :

Pertama, Safety Equipment yang nyaman waktu dipakai, contohnya suspensi serta bentuk alat yang sesuai dengan keadaan ruang lingkungan kerja. Produk ini tawarkan kenyamanan yang optimal buat pemakainya.
Ke-2, Safety Equipment yang dibuat bermaterial plastic ABS. Produk ini tawarkan begitu kuatnya Safety Equipment walau produk bermassa type mudah serta mudah.
Ke-3, Safety Equipment yang didalamnya mempunyai standarisasi ANSI, CSA, serta ISEA. Pemakai benar-benar dianjurkan bisa pilih type serta kelas safety sesuai dengan tingkatan serta type bahaya di ruang lingkungan kerja satu perusahaan.
Ke empat, Safety Equipment yang sangat mungkin pemakainya bisa sesuaikan ukuran serta tempat sesuai dengan kenyamanannya sendiri. Contohnya pada beberapa alat Safety Equipment ada feature yang bisa diubah tempat bentuk yang sesuai dengan ukuran si pekerja.
Ke lima, Safety Equipment yang cocok dengan aksesories alat pelindung diri lain, seperti pelindung mata, pelindung muka, pelindung telinga, pelindung tangan, pelindung kaki, serta pelindung anggota badan lain yang sesuai dengan keadaan ruang lingkungan tempat kerja.
Ke enam, Produk Safety Equipment bisa dipesan dengan online. Menarik sekali bukan.

Radius Electric sediakan safety equipment dari beberapa brand misalnya:

Respirex serta Yotsugi untuk produk sepatu tahan tegangan 20kv serta 35kv,
Regeltex, Elsec, serta Electrosft untuk sarung tangan 5kv, 10kv, 20kv,
Viktor untuk sarung tangan 1kv - 5kv,
Washington untuk tangga fiber
Masterlock untuk alat keamanan seperti padlock
Atunas untuk pelampung
MSA serta NSA untuk helm safety
Adela untuk safety belt, full bodi harnest
Washington untuk tangga fiber
Serta masih banyak

Gondola, pernah lihat barang ini? Umumnya dia menggantung di gedung-gedung bertingkat dengan satu atau dua orang di atasnya sedang beraktivitas bersihkan dinding-dinding luar gedung. sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Bagaimana sebebarnya pekerjaan serta tanggungjawab operator gondola supaya kerja di atas gondola masih nyaman dan aman. Berikut tanggung jawab operator gondola pada bangunan gedung:

Mengaplikasikan keselamatan serta kesehatan kerja (K3) sepanjang menjalankan gondola diantaranya ialah melakukan kontrol diri mengenai kesehatan serta persiapan sebelum menjalankan gondola, mengenali kekuatan bahaya serta risiko kerja, mengecek, pilih serta memakai alat pelindung diri (APD), mengecek serta memakai sistem keselamatan.

Mengaplikasikan komunikasi yang efisien dalam tempat kerja diantaranya ialah menginterprestasikan serta mengemukakan info di tempat kerja, mengaplikasikan pendataan sesuai dengan pekerjaan dalam tempat kerja.
Mengaplikasikan kerja sama di tempat kerja, diantaranya ialah mengenali arah serta peranan dalam barisan kerja, mengenali pekerjaan serta tanggung jawab tiap anggota dalam barisan, melakukan pekerjaan sesuai tanggung jawabnya dalam barisan.

Mengenali detail tehnik gondola diantaranya ialah mengenali kapasitas serta kelayakan gondola, mengenali peranan sistem mekanis gondola, mengenali peranan sistem elektris gondola.
Melakukan kontrol gondola sebelum dioperasikan diantaranya ialah lakukan kontrol keliling ruang di bagian atas gedung dilokasi konstruksi sistem gondola, lakukan kontrol sistem kerja tali baja, lakukan kontrol sistem kelistrikan daru gondola, lakukan kontrol piranti keranjang gondola.
Lakukan pergerakan fundamen gondola diantaranya melakukan eksperimen motor penggerak, melakukan eksperimen peranan “Blockstop wire rope” untuk memantapkan pergerakan gondola, lakukan uji peranan pengaman pergerakan melaju, membuat laporan hasil eksperimen pergerakan fundamen pengoperasian gondola.

Melakukan operasional gondola diantaranya lakukan kontrol keadaan cuaca sebelum menjalankan gondola, lakukan pemasangan rambu-rambu kerja, menjalankan sistem komunikasi yang akan dipakai waktu kerja, Menjalankan sistem gondola dengan aman sesuai dengan panduan penggunaan.
Membuat laporan harian operasi diantaranya ialah membuat laporan harian operasi, membuat laporan K3 serta mengemukakan laporan pada atasan langsung.

Pemahaman APD
APD yakni ialah seperangkat alat yang dipakai oleh tenaga kerja membuat perlindungan semua/beberapa tubuhnya pada peluang terdapatnya kekuatan bahaya/kecelakaan kerja. model sepatu safety bisa menajadi solusi untuk kamu.


APD digunakan jadi usaha paling akhir dalam usaha membuat perlindungan tenaga kerja jika usaha eksperimen (engineering) serta administratif tidak bisa dikerjakan secara baik. Tetapi penggunaan APD bukan alternatif dari ke-2 usaha itu, tetapi jadi usaha akhir.

Alat pelindung diri semestinya tetap dipakai dalam tiap hal yang terkait dengan pekerjaan. Sebab satu orang tidak dapat tahu apa yang akan berlangsung, yang dapat dikerjakan hanya menahan serta menghadapi agar kecelakaan tidak berlangsung.

Hirarki Pengaturan Kekuatan
Pengaturan tehnis
Eliminasi
Substitusi
Isolasi
Pergantian proses
Ventilasi
Pengaturan Administratif.
Pengurangan waktu kerja
Perputaran, mutasi
Alat pelindung diri
Cara penetapan APD
Lewat penilaian operasi, proses, serta type material yang digunakan.
Pelajari data -data kecelakaan serta penyakit.
Belajar dari pengalaman industri semacam yang lain.
Jika ada pergantian proses, mesin, serta material.
Ketentuan perundangan
DASAR HUKUM APD (alat pelindung diri)
1. Undang-undang No.1 tahun 1970.
a. Klausal 3 ayat (1) butir f: Dengan ketentuan perundangan diputuskan kriteria untuk memberi APD
b. Klausal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diharuskan tunjukkan serta menerangkan pada setiap tenaga kerja baru mengenai APD.
c. Klausal 12 butir b: Dengan ketentuan perundangan ditata keharusan serta atau hak tenaga kerja untuk menggunakan APD.
Klausal 14 butir c: Pengurus diharuskan sediakan APD dengan gratis
2. Permenakertrans No.Per.01/MEN/1981
Klausal 4 ayat (3) mengatakan keharusan pengurus sediakan alat pelindung diri serta harus buat tenaga kerja untuk memakainya untuk mencegah penyakit karena kerja.
3. Permenakertrans No.Per.03/MEN/1982
Klausal 2 butir I mengatakan menasehati tentang rencana serta pengerjaan tempat kerja, penentuan alat pelindung diri yang dibutuhkan serta gizi dan penyelenggaraan makanan di tempat kerja
4. Permenakertrans No.Per.03/Men/1986
Klausal 2 ayat (2) mengatakan tenaga kerja yang mengurus Pestisida harus menggunakan beberapa alat pelindung diri yg berbentuk baju kerja, sepatu lars tinggi, sarung tangan, kacamata pelindung atau pelindung muka serta pelindung pernapasan

Beberapa jenis APD serta Pemakaiannya
* A.P. Kepala
* A.P. Muka serta Mata
* A.P. Telinga
* A.P. Pernapasan
* A.P. Tangan
* A.P. Kaki
* Baju Pelindung
* Safety Belt

Apa yang perlu digunakan karyawan jadi alat perlindungan diri (APD):
akailah baju yang cocok yang dalam keadaan yang baik yang tutup kaki, badan, serta tangan sisi atas kamu.
akailah helm (topi keselamatan kerja) pada semua ruang kecuali di Living Quarter. Topi plastik diperbolehkan.
Sepatu keselamatan kerja yang penuhi ketentuan benar-benar disarankan. Jangan gunakan sepatu yang menggunakan kancing type hobnail atau kancing baja. Sepatu tanpa ada pelindung ujung kaki tidak bisa digunakan.
Jangan gunakan ring atau rantai (kalung) yang longgar serta gelang dilokasi kerja.
Gunakanlah rompi atau pelampung yang cocok serta rapi yang penuhi kriteria Penjaga Pantai pada saat geser di atas air di antara kapal serta susunan serta pada saat kerja dekat atau di atas air dimana tidak ada pegangan tangan.
Gunakanlah kacamata pelindung pada saat lakukan pemukulan, meng-grinda, memplitur, mengkapak, mengelas, serta beberapa jenis pekerjaan lain dimana ada kerawanan terha-dap luka mata. Semua kacamata harus memiliki lensa keselamat-an kerja. Ada ketidaksamaan di antara len-sa jalanan serta lensa keselamatan kerja.
Gunakanlah beberapa jenis lain perlengkapan diri yang dibutuhkan untuk tugas-tugas khusus membuat perlindungan telinga, tangan, kaki, serta system pernapasan. Ini terhitung sarung tangan, penutup telinga, masker udara, respirator, apron, serta sabuk keselamatan. Supervisor akan tunjukkan item-item mana yang perlu digunakan untuk pekerjaan kamu.

Langkah menghadapi kecelakaan kerja adalah hal yang penting untuk beberapa tenaga kerja dimana juga ada. Hadapi kecelakaan kerja jadi satu keharusan untuk bikin keselamatan serta keamanan untuk banyak orang yang ikut pada suatu usaha. Keselamatan serta perlindungan pekerja dari kecelakaan ialah satu bentuk membuat produktivitas. Hal seperti ini jadi mengantisipasi kecelakaan dalam kerja supaya lepas dari cacat atau kematian yang tentu tidak diharapkan oleh seluruh pihak. Kecelakaan waktu kerja bisa karena jumlahnya hal baik selekasnya atau tidak selekasnya, seperti rusaknya mesin kerja, serta permasalahan lingkungan kerja yang karena faktor internal atau external. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Kecelakaan dalam lingkungan kerja tidak berlangsung tanpa fakta. Kecelakaan bisa berlangsung sebab minimnya keamanan dalam lingkungan kerja. Kelengahan salah satu karena hal tersebut berlangsung. Arti dari keselamatan kerja untuk pekerja salah satunya yaitu memberikan hak keselamatan pada tiap tenaga kerja jadi bentuk dari kesejahteraan hidup, memikul keselamatan orang lain yang ada di seputar tempat kerja serta memelihara sumber produksi pekerjaan yaitu tenaga kerja itu. Sedang kerugian yang didapatkan dari kecelakaan kerja salah satunya kacaunya organisasi satu perusahaan atau instansi, rusaknya pada alat kerja, keluhan tenaga kerja serta rasa susah baik tenaga kerja atau lingkungan. Untuk jauhi hal tersebut, karena itu dibutuhkan langkah hadapi kecelakaan kerja, cara tersebut yakni sebagai berikut :

1) Standarisasi Konstruksi

Beberapa pekerja menyelesaikan kerangka konstruksi jembatan di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (15/7). PT Jamsostek meminta semua perusahaan untuk disiplin mengimplementasikan beberapa norma Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3) sama sesuai UU Nomor 1 Th. 1970 tentang Keselamatan Kerja yang disebutkan satu diantara kewajiban beberapa pengusaha membuat perlindungan tenaga kerja dari kekuatan bahaya-bahaya waktu kerja. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/ss/pd/14.

Standar konstruksi dalam satu gedung instansi atau perusahaan penting sebab gedung ialah fondasi penting satu orang tenaga kerja dalam menyelesaikan pekerjaan serta menghasilkan produktivitas setiap harinya. Standar konstruksi meliputi peralatan yang digunakan dalam kerja. Yang mempunyai perusahaan atau vendor yang kerja dengan satu instansi harus tahu persyaratan dalam pembangunan satu gedung supaya terpadu secara baik. Standar konstruksi memberikan kenyamanan dalam kerja jadi bentuk dari satu diantara langkah hadapi kecelakaan kerja.

2) Pendidikan keselamatan

Point ke-2 ini jangan sampai disepelekan oleh tiap yang mempunyai perusahaan atau tenaga kerja. Satu orang yang mempunyai perusahaan harus memberikan pendidikan terkait dengan keselamatan kerja baik dengan teori atau praktiknya supaya tidak berlangsung kelengahan dalam kerja. Pendidikan mencangkup latihan-latihan basic keselamatan serta naikkan keterampilan dalam sigap kerja.

3) Pengawasan

Pengawasan dalam kerja dari ahli salah satu langkah hadapi kecelakaan kerja. Hal seperti ini terkait dengan dipatuhi atau tidaknya ketetapan yang ada di satu tempat kerja. Satu orang tenaga kerja juga harus menggunakan alat pelindung waktu kerja secara benar seperti helm keselamatan, sepatu safety, pakaian pelindung dan lain-lain. Selain itu, pengawasan dari faksi luar seperti lembaga yang mengamati ketenagakerjaan, apa tiap tempat kerja sudah patuhi ketetapan yang di bikin dalam perundang-undangan mengenai keselamatan dalam kerja.

4) Asuransi

Asuransi keselamatan sangat dibutuhkan dalam menahan kecelakaan dalam kerja. Sekurangnya, asuransi akan memberikan agunan keselamatan jiwa serta akan dengan otomatis naikkan kesadaran diri dalam kerja.

Kecelakaan dalam kerja bisa berlangsung kapan saja, oleh karenanya cegahlah dengan cara di atas sebab keselamatan serta kesehatan dalam kerja penting. Tidak hanya keselamatan dalam kerja diatur dalam undang-undang No. 1 th. 1970 yang mengendalikan satu orang pemimpin serta pekerja dalam lakukan keselamatan kerja serta No. 23 th. 1992 yang dengan spesial mengendalikan jika tiap perusahaan harus memeriksa kesehatan badan, kemampuan fisik serta kondisi mental. Oleh karenanya, tiap formasi dalam satu ketenagakerjaan harus memikul keselamatan supaya kondisi tetap aman. Untuk mewujudkan hal tersebut, jangan sampai lupa untuk memperhatikan langkah hadapi kecelakaan kerja.